Sabtu, 19 November 2016

Guru Besar Universitas Bengkulu Ajak Budidaya Ayam Burgo


RMOL. Ayam Burgo merupakan ayam asli Indonesia yang semakin berkembang di Provinsi Bengkulu. Ayam ini berasal dari hasil persilangan antara pejantan ayam hutan merah (Gallus Gallus) dengan betina ayam kampung (Gallus Domestika) yang memiliki tampilan bulu yang indah dan memiliki suara kokok yang merdu. Oleh karenanya ayam ini dijadikan sebagai ayam hias.

Dalam pameran di Bengkulu Expo, Guru Besar Peternakan Universitas Bengkulu, Prof Johan setianto yang ditemui RMOL Bengkulu mengatakan, bahwa Ayam Burgo telah diteliti baik secara penampilan fisik, produktivitas dan potensi yang dapat dimanfaatkan.

Lebih lanjut Prof Johan menjelaskan, bahwa betina ayam Burgo memiliki sifat berpotensi dijadikan sebagai penghasil telur yang baik, yaitu mencapai 20-25 butir per periode. Selain itu, ayam Burgo juga pandai mengeram dan mengasuh anak dan telur ayam burgo diyakini mempunyai khasiat untuk pengobatan tradisional. Namun, kekurangnya memiliki ukuran tubuh yang kecil dan telur juga berukuran kecil. Ayam Burgo jantan yang dipelihara sebagai ayam hias mempunyai nilai jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual ayam jenis lain. Dimana pasaran ayam hias ini mempunyai harga yang relatif tinggi, dan ayam Burgo jantan yang sering memenangkan beberapa perlombaan mempunyai nilai jual hingga mencapai jutaan rupiah.

Johan Setianto mengajak masyarakat untuk mulai membudidayakan ayam Burgo sebagai komuditi ayam hias dan kebutuhan pangan khususnya produksi telur. Namun, harus dilakukan upaya konservasi pada tetua ayam Burgo, yaitu ayam hutan (Gallus Gallus) jangan sampai populasi di alam justru punah. [Rizky T/red]