Apakah anda sedang bingung mau beternak apa, untuk dijadikan penghasilan tambahan? Atau apakah anda seorang pensiunan yang mencari kegiatan mengisi waktu kosong?? Atau anda PNS yang gak ikutan korupsi tapi mau berpenghasilan tambahan, Jika benar demikian saya menganjurkan sebaiknya "beternak ayam kampus eh kampung" saja gan.
Mengapa ayam kampung? pasti pertanyaan ini ada dibenak saudara sekalian. Alasan saya menganjurkan beternak ayam kampung ialah karena prospek bisnisnya tidak pernah mati, harga pasar juga tidak pernah turun dan selallu stabil, bahkan jika ditekuni bisnis beternak ayam kampung dapat memberikan penghasilan yang menjanjikkan.
Satu Bisnis Memiliki Empat Pintu Pemasukan
Apa pulak itu satu bisnis memiliki empat pintu pemasukan??
Inilah salah satu alasan saya menganjurkan untuk beternak ayam kampung karena budidaya ini memiliki beberapa pintu pemasukan yang sangat menggiurkan.
Sejatinya jika ditekuni dengan baik beternak ayam kampung bisa menjadi usaha andalan yang sangat menjanjikkan karena memiliki beberapa pintu pemasukan, diantaranya ialah dari penjualan ayam ukuran konsumsi, telur, bibit anakan (DOC) dan ayam karkas (ayam olahan tinggal dimasak).
Sangat menjanjikan bukan??
Baiklah Jika suda menetapkan inginberternak ayam kampung praktekan tips saya ini jikalau ingin berhasil.
#pesanDOC ayam KUB, Ayam merawan, 1 box 850rb harga lokal kota Bengkulu, wa 081539966929
Tips 1. Perhatikan Lokasi Budidaya
Sebelum anda memulai beternak perhatikan lokasi budidaya terlebih dahulu. Apabila ingin mengembangkan dalam skala besar usahakan agar tidak mengganggu warga sekitar, selain itu lokasi yang anda pilih sebaiknya tidak berdekatan dengan peternak lain seperti babi dan unggas lainnya hal ini bertujuan agar hama atau penyakit dari hewan tesebut tidak menular ke ayam anda.
Tips 2. Kumpulkan Berbagai Informasi Mengenai Teknik Budidaya yang Benar.
Ini penting jangan pernah sesekali terjun kedalam suatu budidaya tanpa mengetahui terlebihdahulu teknik budidaya yang benar bagaimana karena dapat dipastikan kerugian bahkan kegagalan menghampiri anda.
Memang tidak ada jaminan jika sudah mengetahui bagaimana cara budidaya akan 100% berhasil setidaknya cara ini berguna untuk meminimalisir resiko kegagalan dalam beternak.
Anda dapat mencari informasi langsungdari peternak yang sudah berhasil, membeli buku panduan, dan mencari refrensi bacaan dari jurnal maupun artikel terkait.
Tips 3. Pastikan Bibit Yang Diperoleh Merupakan Bibit Unggul
Jika ingin beternak ayam kampung bibit merupakan salah satu penunjang keberhasilan pasalnya jika bibit yang kita peroleh tidak baik maka dapat dipastikan bibit gampang mati, begitu juga dengan ketahanan tubuhnya sangat lemah jika terserang penyakit bisa langsung KO!
Jadi jelas jika ingin beternak ada baiknya kita langsung datang kelokasi peternakan dan melihat bibit yang dijual apakah sudah sesuai dengan standard pensortiran atau setidaknya jika membeli bibit dari toko peternakan coba tanya bibit berasal darimana? dan boleh ditanya apakah bibit tersebut bibit unggul? Jika bibit yang dijual adalah bibi unggul langsung saja di "libas"
ATAU anda dapat membibitkan sendiri ayam dari membeki parentstok yang sumbernya jelas
#Pilih #Joper atau ayam kampung unggul.
Satu hal yang anda harus paham, bahwa banyak beredar jenia ayam kampung super atau disebut joper, sebenarnya ini merupakan ayam hasil silangan betina ayam bangkok, pejantan ayam boiler atau pejantan ayam petelur, jadi kampungnya dimana? Secara fenotif rupanya 50% mirip kampung 50% mirip boiler, pertumbuhan relatif cepat 60-70 hari bisa mencapai size 1kg
Nah ada juga bibit ayam #DOC yang benar-benar asli kampung dengan pertumbuhan relatif cepat, 60-70 hari sudah size 1kg, jenis ayam ini sering disebut ayam KUB (Kampung Unggul Balitnak) dan ayam sentul, yang merupakan jenis ayam kampung hasil riset balitnak kementan RI, dengan permurnian galur dan seleksi intensif. Bentuk fenotif tubuh, 100% ayam kampung, rasa dagingnyapun dijamin lebih mantab dari ayam boiler atau ayam silangan boiler.
Tips 4. Jangan Terburu-Buru, Santai Saja Sebagai Pemula Mulai Dari Sekala Kecil Dulu.
"Jangan pernah terburu-buru dalam melakukan sesuatu karena pasti hasilnya tidak maksimal" pernah kan dengar pepatah tersebut?
Yupss benar sekali sebagai pemula saya menganjurkan agar memulai dari skala kecil dahulu agar anda memiliki pengalaman mengatasi berbagai masalah seperti penyakit pada ayam, kapan pemberian vitamin, dll. Toh jika gagal tidak rugi besar kan? Apabila berhasil langsung deh tancap di priode berikutnya.
Tips 5. Persiapkan Semua Perlengkapan "Perang" dan Peralatan Pendukung Kesuksesan lainnya.
Jelas apabila ingin beternak ayam kampung selain bibit pastikan perlengkapan "perang" seperti kandang, penerangan, pakan, obat-obatan, vitamin, vaksin dll nya sudah terpenuhi. Jangan sampai ketika sudah di medan perang perlengkapan tersebut kurang anda akan kewalahan nantinya.
Sebagai contoh vaksin dan obat-obatan ini penting karena sejatinya pada umur-umur tertentu bibit harus diberikan vaksin agar apabila terjadi perubahan suhu secara mendadak ayam tetap kuat, begitu juga dengan obat-obatan jika ada ayam yang sakit bisa langsung diobati agar tidak menular dengan ayam lainnya.
Tips 6. Eksekusi Gan!!
Tidak usah terlalu banyak berfikir, Alm Bob Sadino pernah berkata orang pintar kebayakan berfikir alahasil tidak ada satupun pekerjaan yang jadi, berbeda dengan orang bodoh setelah mendapatkan ide langsung dipraktekkan alahasil dia duluan suksess. Maka dari itu Jadilah "orang bodoh" hehee
Semoga Suksess..
Salam Ayam kampus
Belajar di kampus praktek di kandang
Jika anda menginginkan DOC Ayam Kampung Super dan Ayam KUB. Di "AyamNgampus " kami menyediakan DOC ayam Kampung super dan KUB silahkan hubungi sekarang di :
SMS/CALL
0852 87008272
0815 3996 6929
