Sabtu, 03 Desember 2016
LEGENDA BAYCLIN 1+9
Banyak sekali peternak yang menanyakan apakah dosis bayclin + air - 1+9 aman buat disemprot ke kandang saat ada ayam/bebek/burung nya ? Ceritanya begini, 4 tahun yang lalu ada seorang peneliti virus tukang ngamuk yang penemuan virusnya baru saja ditolak mentah-mentah oleh pemerintah. Kemudian dia berpikir seharusnya ada cara untuk membasmi banyak virus di kandang saat ada wabah dg sekali tembak. Akhirnya pilihan jatuh ke sodium hipoklorit - sebuah senyawa yg ada di dalam pemutih pakaian yg gampang dicari & dibeli oleh peternak.
Uji pertama yang dilakukan peneliti tukang nyolot ini adl uji toksisitas dengan menyuntikkan larutan sodium hipoklorit 0,5%, 1%, 2% & 5% ke dalam telur ayam berembrio berumur 10 hari - ternyata dosis sodium hipoklorit 0,5% tidak membunuh embryo ayam - kemudian dilanjutkan dengan uji efektifitas desinfektan dgn mencampur sodium hipoklorit 0,5% terhadap 3 virus penyakit - ND, AI, & DVH, uji efektifitas ini diukur berdasarkan lama waktu kontak & seberapa banyak virus yg mati. Ternyata virus ND & AI bisa mati stl 3 menit waktu kontak - dan virus DVH bisa mati stl 5 menit waktu kontak dgn sodium hipoklorit 0,5%. Si peneliti tukang nyolot gembira sekali dgn penemuan ini & melaporkan saat rapat pencegahan wabah flu burung & langsung ditolak kembali dengan sukses.
Setelah 2 tahun ngamuk-ngamuk akhirnya peneliti tukang nyolot ini berpikir untuk menyebarkan hasil penelitian ini ke peternak langsung tanpa lewat jalur birokrasi. Permasalahan nya bagaimana peternak bisa tahu dosis sodium hipoklorit 0,5% ? tiba-tiba dia melihat botol bayclin & melihat kandungan sodium hipoklorit 5,25% - berarti kalau bayclin diencerkan sepuluh kali kita bisa dapat sodium hipoklorit 0,5% yang bisa membunuh banyak virus & aman buat ayam/bebek/unggas lain.
Saat itu juga peneliti tukang nyolot ini menyebarkan penemuannya & membagi hasilnya ke banyak peternak bahwa bayclin dgn dosis 1+9 (1 bagian bayclin + 9 bagian air) mampu membunuh virus saat wabah. Hingga saat ini peneliti tukang nyolot ini konon masih hidup & sedang menunggu sidang komisi etik karena dianggap melanggar etika & dipertanyakan kepakaran nya oleh para pakar yg sebel melihat kelakuan nya yang kaya koboy.